PENGENALAN DESIGN GRAFIS
NAMA : REZA RIDHO ANSHARI
KELAS : 3KA27
NPM : 16118063
Pengertian
Desain Grafis
Desain grafis merupakan
suatu bentuk dari komunikasi visual yang memanfaatkan gambar sebagai media
untuk menyampaikan pesan atau informasi seefektif mungkin.
Desain grafis ini berasal dari dua kata, yakni desain
dan grafis.
Desain adalah metode perancangan estetika yang didasari
dengan kreatifitas, sedangkan grafis adalah ilmu dari perancangan titik maupun garis
sehingga akan membentuk sebuah gambar yang dapat memberikan informasi serta
berhubungan dengan proses pencetakan.
Prinsip dan Unsur Desain
Unsur dalam desain grafis sama
seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut
(termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip
dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance),
ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi (“proportion”) dan kesatuan
(unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.
Kategori Desain Grafis
1. Printing (Percetakan)
Percetakan adalah sebuah proses industri untuk
memproduksi secara massal tulisan dan gambar, terutama dengan tinta di atas
kertas menggunakan sebuah mesin cetak. Dia merupakan sebuah bagian penting
dalam penerbitan dan percetakan transaksi. Printing sendiri memuat memuat
desain buku, majalah, poster, booklet, leaflet, flyer, pamflet, periklanan, dan
publikasi lain yang sejenis dalam bentuk cetak.
2. Web Desain
Web desain adalah istilah umum yang digunakan
mencakup bagaimana isi web konten ditampilkan, (biasanya berupa hypertext atau
hypermedia) yang dikirimkan ke pengguna akhir melalui World Wide Web, dengan
menggunakan sebuah browser web atau perangkat lunak berbasis web. Tujuan dari
web design adalah untuk membuat website—sekumpulan konten online termasuk
dokumen dan aplikasi yang berada pada server web / server.
3. Film
Desain grafis yang berkaitan dengan industri
perfilman dan TV mencakup beberapa kegiatan, antara lain, konsep visual, story
board, tittle & credits, spesial effect, stage design, sampai ke materi
promosi berupa spanduk, poster film, iklan dan juga materi hasil produksi
berupa VCD atau DVD dari film tersebut.
4. EGD (Environmental Graphic Design),
Identifikasi (Logo)
Kedua bidang (EGD dan Logo) merupakan desain
profesional yang mencakup desain grafis, desain arsitek, desain industri, dan
arsitek taman.
5. Desain Produk
Desain produk bisa disebut juga sebagai Industrial
Design yang merupakan bidang ilmu dalam perencanaan dan perancangan barang
untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sebuah karya desain dianggap sebagai kekayaan
intelektual karena merupakan hasil buah pikiran dan kreatifitas dari
pendesainnya, sehingga dilindungi hak ciptanya oleh pemerintah melalui
Undang-Undang No. 31 tahun 2000 tentang Desain Industri.Jangka waktu perlindungan
untuk desain industri adalah 10 tahun terhitung sejak tanggal penerimaan
permohonan Desain Industri ke Kantor Ditjen Hak Kekayaan Intelektual.
Softaware Yang Digunakan Untuk Desain Grafis
1.
Corel
Draw
Corel draw adalah sebuah software / program aplikasi komputer
yang rancang khusus untuk keperluan desain grafis terutama untuk keperluan
editor grafik vektor. software ini dikembangkan oleh peusahaan perangkat lunak
yang bernama Corel yang bermakas di Ottawa, Kanada. CorelDRAW dibuat untuk
memenuhi kebutuhan pengolahan gambar, software ini banyak digunakan pada
pekejaan dibidang percetakan ataupun publikasi dan perkerjaan lain yang
berhubungan dengan dunia visualisasi.
2.
Adobe
Photoshop
Adobe Photoshop adalah sebuah software yang digunakan untuk
memperbaiki dan memodifikasi gambar atau foto secara professional baik
meliputi memperbaiki obyek yang sederhana maupun yang sulit
sekalipun. Photoshop memiliki tool dan efek yang lengkap sehingga dapat
menghasilkan gambar atau foto yang berkualitas tinggi. Kelengkapan fitur yang
ada di dalam Photoshop inilah yang membuat software ini banyak digunakan
oleh desainer grafis profesional. Dan mungkin juga sampai saat ini masih
belum ada software desain grafis lain yang bisa menyamai kelengkapan fitur
dalam Photoshop.
3.
Adobe
Illustrator
Adobe Illustrator adalah Adobe Illustrator merupakan aplikasi untuk
mengolah serta mengedit desain atau gambar vektor, dimana aplikasi ini
dikembangkan dan dipasarkan oleh Adobe System. sepertihalnya corel dan photoshop, illustrator ini juga
berfungsi sebagai alat pembuat, pendesain, pengedit gambar. Adobe Illustrator
mengolah gambar berjenis vektor, dimana gambar tersebut akan tetap bagus
walaupun dilakukan proses zooming atau scaling (diperbesar).
4.
Adobe
Indesign
Adobe InDesign adalah software yang dikeluarkan dan
diproduksi perusahaan yang sama seperti adobe
photoshop dan adobe
Illustrator yaitu Adobe Systems. software ini biasa
digunakan untuk membuat karya design seperti flyer, poster, majalah, brosur,
buku, dan koran. software Ini juga mendukung ekspor ke SWF dan EPUB format untuk membuat E-book dan publikasi digital,
termasuk majalah digital, dan conten yang cocok sebagai konsumsi pada komputer
dan tablet. Selain itu, InDesign mendukung XML, style sheet, dan markup coding
lainnya, sehingga cocok untuk mengekspor konten yang berupa teks ditandai untuk
digunakan dalam format digital dan online lainnya.
Perkembangan Awal Desain Grafis
·
Diawali dengan
Jurusan Reklame, Dekorasi dan Ilustrasi Grafik (REDIG) pada 15 Januari 1950
dengan nama Sekolah Toekang Reklame. Pada tahun 1969 bersamaan dengan
berubahnya ASRI menjadi Sekolah Tinggi Seni Rupa Indonesia (STSRI), jurusan
REDIG dipecah menjadi Jurusan Seni Reklame, Jurusan Seni Dekorasi dan Jurusan
Seni Grafis.
·
Pada tahun 1972
STSRI “ASRI” menyelenggarakan ujian S-1 yang pertama kali untuk para BA Seni
Reklame. Nama Jurusan Seni Reklame dipakai sampai tahun 1982. Pada tahun 1983
Jurusan Seni Reklame berubah menjadi Jurusan Desain Komunikasi. Pada tahun 1984
bersamaan dengan perubahan STSRI “ASRI” menjadi Institut Seni Indonesia (ISI)
Yogyakarta melalui fusi dengan Akademi Musik Indonesia (AMI) dan Akademi Seni
Tari Indonesia (ASTI). Jurusan Disain Komunikasi berubah menjadi Program Studi
Disain Komunikasi Visual hingga saat ini.
·
Tahun 1967
dirintis Studio Grafis Jurusan Seni Rupa di FTSP ITB. Pada tahun 1973 dipecah
menjadi Studio Seni Grafis dan Desain Grafis. Tahun 1984 Studio Desain Grafis berdiri
sendiri. Pada tahun 1994 Studio Desain Grafis berubah menjadi Studio DKV dan
pada tahun 1997 menjadi Program Studi DKV di bawah Departemen Desain. Tahun
2006 menjadi Program Studi DKV setingkat Jurusan di bawah fakultas.
·
Pendidikan Tinggi
Desain Grafis berdiri di IKJ pada tahun 1977, di Universitas TRISAKTI tahun
1979, dan di UNS tahun 1981, serta desain grafis Universitas UDAYANA (UNUD)
tahun 1981. Dan FSRD UNUD akhirnya menjadi ISI Denpasar setelah fusi dengan
STSI Denpasar.
·
Pada era 1990
ditandai dengan berdiri DKV di STISI Bandung dan kemudian diikuti oleh UPH pada
tahun 1994. Hingga sekarang sekitar 70an pendidikan tinggi Desain Grafis telah
dan segera berdiri di Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Cirebon, Semarang,
Yogyakarta, Salatiga, Solo, Malang, Surabaya, Bali, Makassar dan menyusul di
beberapa kota lainnya. Saat ini beberapa universitas negeri eks IKIP bahkan eks
IAIN telah dan berencana membuka jurusan/program studi Desain Grafis terutama
yang mempunyai jurusan seni rupa.
Sumber Referensi
https://www.yuksinau.id/desain-grafis/
http://blog.unnes.ac.id/dewiriyanti/2015/11/10/pengenalan-desain-grafis/
https://kelasdesain.com/software-desain-grafis/
Comments
Post a Comment